Tips Membangun Container House yang Nyaman

Container house kini menjadi salah satu jenis hunian prefabrikasi yang semakin digemari karena menggunakan material kontainer bekas yang kokoh dan tahan lama. Meskipun bersifat non-permanen, bangunan ini memiliki daya tahan yang sangat baik, sehingga banyak orang mulai mengadopsinya sebagai tempat tinggal. Namun, tantangan utama yang sering muncul adalah pada sisi desain dan tata letak ruang. Untuk itu, berikut kami bagikan tips lengkap merancang container house agar benar-benar nyaman dan layak huni. Yuk, simak selengkapnya!

Tips Membangun Container House yang Nyaman dan Fungsional Sebelum memutuskan membangun rumah dari kontainer bekas, ada beberapa hal penting yang wajib dipertimbangkan dengan matang, terutama aspek desain. Anda perlu merencanakan secara detail setiap konsep ruangan, termasuk pemilihan jenis lantai yang akan dipasang.

Dalam merancang container house, ada beberapa tips penting yang bisa Anda terapkan: Tips pertama, perhatikan fungsi utama rumah tersebut. Karena container house bersifat non-permanen, Anda harus menentukan apakah akan digunakan sebagai hunian jangka panjang atau hanya sementara. Misalnya, jika hanya untuk villa liburan, desainnya bisa lebih santai. Namun, jika untuk tempat tinggal tetap, sebaiknya gunakan konsep open space agar sirkulasi udara dan ruang gerak terasa lebih lega.

Tips kedua, modifikasi set-up dinding asli kontainer. Supaya tidak terlihat monoton dan membosankan, ganti salah satu sisi dinding dengan material kaca besar. Cara ini langsung memberikan kesan segar baik dari dalam maupun luar rumah.

Tips ketiga, pikirkan dengan cermat ruang gerak di dalam rumah. Container memang memiliki ukuran yang lebih terbatas dibanding rumah konvensional, sehingga penataan furniture menjadi sangat krusial. Hitung berapa orang maksimal yang akan tinggal dan pastikan mereka bisa bergerak bebas tanpa saling bertabrakan. Ini adalah poin yang tidak boleh dilewatkan.

Tips terakhir, optimalkan ruang penyimpanan. Karena luasnya terbatas, gunakan furniture multifungsi seperti tempat tidur dengan laci bawah, sofa dengan storage, atau rak dinding tinggi. Dengan memanfaatkan perabot cerdas, Anda tetap bisa memiliki tempat penyimpanan yang cukup banyak tanpa membuat ruangan terasa sesak.

Namun, ada trik jitu untuk mengatasi keterbatasan luas container, yaitu dengan membuat container house bertingkat dua lantai. Caranya cukup menumpuk dua kontainer secara vertikal, lalu menambahkan tangga sebagai akses antar lantai. Jangan khawatir soal kekuatan — material kontainer sangat kokoh dan memang dirancang untuk bisa ditumpuk. Ide ini sangat cocok bagi Anda yang menginginkan hunian container yang terasa lebih luas dan tetap nyaman.

Rumah container dua lantai ini ideal untuk ditempati dua orang. Karena itulah, container house menjadi solusi cerdas bagi pasangan yang baru menikah, ingin punya rumah sendiri, namun masih memiliki keterbatasan budget. Dengan perencanaan yang tepat, hunian dari kontainer bisa sama nyamannya dengan rumah konvensional.

Sumber: sanwaprefab.co.id