Sumpah pemuda ialah sebuah sejarah terutama dalam pergerakan kemerdekaan Indonesia. Sebagai cara mengenang jasa para pejuang, maka dibuatlah sebuah wisata museum Sumpah Pemuda. Di dalam museum ini juga tersimpan bermacam koleksi berkaitan peristiwa-peristiwa ketika sumpah pemuda.
Berbagai koleksi wisata Museum Sumpah Pemuda
Berikut ialah koleksi-koleksi bersejarah yang ada di museum sumpah pemuda.
- Biola W.R. Supratman
Salah satu koleksi menarik yang ada di museum ini ialah biola dari W.R. Supratman. Dengan ukuran 4/4, panjang 36 cm, serta lebar badan 20 cm dan 11 cm. Biola ini mempunyai tepian dengan tebal 4,1 cm dan tebal bagian tengah mencapai 6 cm. - Bendera INPO
Indonesische Nationale Padvinderij (INPO) dulunya ialah sebuah organisasi nasional Indonesia. Merupakan gabungan dari dua organisasi kepanduan ialah NPO dan JPO. Organisasi INPO ini mempunyai bendera dengan ukuran 84 cm × 120 cm berwarna merah dan putih. - Patung Panitia Kongres
Saat kongres dilaksanakan pada tanggal 27 hingga 27 Oktober 1927 di Weltevreden. Panitia kongres sumpah pemuda membuat susunan seperti berikut:
• Ketua : Soegondo Djojopoespito
• Wakil ketua : R.M. Djoko Marsaid
• Sekretaris : Muhammad Yamin
• Keuangan : Amir Sjarifuddin
• Asisten I : Djohan Mohammad Tjaja
• Asisten II : R. Katja Soengkana
• Asisten III : R. C. L. Senduk
• Asisten IV : Johannes Leimena
• Asisten V : Rochjani Soe\\\\\\\\’oed
Dengan susunan hal yang demikian patung-patung ini diletakkan di museum sebagai objek wisata museum sumpah pemuda. Hadirnya patung ini diinginkan agar masyarakat selalu mengingat susunan panitia sumpah pemuda pada ketika itu. - Monumen Persatuan Pemuda
Diresmikan langsung oleh Hayono Isman selaku Menteri Negara Pemuda dan Olahraga pada tanggal 24 Oktober 1994. Monumen ini mempunyai format seperti yang terkepal. Menariknya, arti dari simbol monumen hal yang demikian ialah sebuah simbol energi yang didasari dengan kesatuan dan persatuan para pemuda Indonesia. - Patung W.R. Supratman
Lahir dari keluarga militer, nama ayah W.R. Supratman ialah Senen Kartodikromo. Dulunya beliau ialah seorang bintara KNIL. W.R. Supratman lahir pada tanggal 19 Maret 1903 di desa Somongari, tepatnya di kecamatan Kaligesing, kabupaten Purworejo.
Pada tahun 1909 W.R. Supratman mengawali masa sekolahnya dengan masuk ke sekolah Budi Utomo. Sayangnya pengajaran hal yang demikian tidak bisa diselesaikan karena beliau pindah ke Makassar, tepat setelah ibunya meninggal.
Akan namun W.R. Supratman meneruskan sekolah dengan masuk ke sekolah angka dua. Setelah dua tahun kemudian beliau lulus dan kembali mencapai pengajaran di Normaal School. Berkat inilah beliau mempunyai pergaulan yang cukup luas di kalangan anak gampang ketika itu.
Kemudian hatinya mulai tergerak dan terciptalah sebuah nyanyian Indonesia Raya. Tidak ada yang tahu pasti kapan nyanyian ini dihasilkan. Akan namun nyanyian ini mulai dikenal ketika W.R. Supratman membagikan konsep nyanyian ke para peserta kongres sumpah pemuda ketika itu.
Pun hingga ketika ini nyanyian Indonesia Raya masih mengumandangkan dengan iringan biola sebagai nyanyian kebangsaan Indonesia. Itulah sebabnya patung W.R. Supratman masuk ke dalam wisata museum Sumpah Pemuda Jakarta.
Hakekatnya masih ada banyak lagi koleksi-koleksi yang ada di dalam museum ini. Bila Anda penasaran, langsung saja datangi wisata museum sumpah pemuda. Dengan begitu Anda akan mendapatkan banyak sekali pembelajaran sejarah Indonesia.
