MENGENAL JENIS SISTEM AC CHILLER, KOMPONEN DAN FUNSGINYA

0
117
views
sumber: google.co.id

SISTEM AC CHILLER

INDERECT COOLING SYSTEM
Air dingin sebagai media pendinginan untuk mengurangi temperatur ruang yang luas pada kantor maupun sentra perbelanjaan. Mesin refrigerasi dengan metode mendinginkan air disebut dengan chiller. Chiller yakni pengkondisi udara dengan cara pendinginan tak seketika. Pada cara pendinginan tak seketika ini, mesin refrigerasi tak lansung mendinginkan udara di tiap-tiap ruangan. Mesin refrigerasi mendinginkan air lebih-lebih dulu, kemudian air yang telah dingin ini dipakai untuk mendinginkan udara di ruangan.

Pendingin mendapatkan air pada 12°C (temperatur masuk), dan mendinginkannya sampai 7°C (temperatur keluar) Air di masukkan ke unit chiller sehingga suhunya berkurang sampai 8,9oC. Air yang telah didinginkan kemudian dialirkan ke koil-koil pada FCU (Fan Coil Unit). FCU ditempatkan pada komponen penanganan udara yang akan dikondisikan ialah pada cara AHU (Air Handling Unit). Pada ketika lewat AHU, air dingin akan meresap panas dari udara ruangan sehingga temperatur air akan meningkat sekitar 12,8oC – 14,4oC tergantung dari mutu instalasinya.

KEUNGGULAN SISTEM AC CHILLER
Pendingin menawarkan profit untuk variasi fasilitas tertentu dan memanfaatkan AHU untuk mengatur aliran udara di segala fasilitas. Dikala kita mengamati investasi yang diperlukan untuk cara HVAC, tarif perlengkapan permulaan untuk cara chiller dapat sedikit lebih rendah ketimbang VRF dan chiller menawarkan COP tinggi yang pada kesudahannya mungkin paling hemat tarif untuk fasilitas yang lebih luas. Chiller juga menawarkan lebih banyak alternatif untuk beroperasi pada sumber tenaga opsi yang pas untuk fasilitas skala besar yang membutuhkan kontrol iklim konstan seperti pabrik industri, pembangkit listrik atau sentra perbelanjaan skala besar.

Kecuali itu, chiller bisa memberikan alternatif untuk penerapan sumber tenaga yang lebih tepat sasaran dan memanfaatkan tarif listrik non-puncak dengan cara air dingin dan penyimpanan es. Untuk tempat di mana pasokan listrik tak tetap dan mahal atau di mana ada sumber air dingin yang tersedia untuk cara air dingin, pendingin bisa menjadi alternatif maksimal untuk operasi yang bisa dipercaya dan tarif tenaga yang lebih rendah.

TIPE AC CHILLER SISTEM:
AIR COOLED CHILLER : CHILLER- PUMP – INDOOR
Ini merupakan variasi cara yang mengirimkan angin ke penukar panas dan mendinginkan refrigeran dengan udara. Ada motor kipas built-in di dalam chiller, dan gampang dipasang, namun sebab panas pembuangan dibuat di dalam ruangan, perlengkapan pembuangan mungkin dibutuhkan di ruang sempit. Gas yang dikompresi dengan freezer (kompresor) didinginkan oleh kondensor (radiator) dan dicairkan. Ini terdiri dari siklus gas pendingin dan siklus air yang bersirkulasi, dan gas pendingin dipakai sebagai media panas untuk mendinginkan air yang bersirkulasi. Dengan melewatkan gas cair via katup ekspansi, tekanan berkurang, dan menjadi gas pendingin, dan pendingin air (penukar panas) menukar panas dengan air yang bersirkulasi untuk mendinginkan air yang bersirkulasi.

WATER COOLED CHILLER : CHILLER – PUMP – INDOOR – COOLING TOWER – PUMP COOLING TOWER ( HIGH EFFICIENCY )
Ini merupakan variasi cara yang menerapkan menara pendingin untuk mendinginkan air. Air pendingin untuk lemari es dibutuhkan, namun menawarkan profit seperti efisiensi pendinginan yang sungguh-sungguh bagus dan tak mewujudkan panas buangan di dalam ruangan. Sebuah chiller berpendingin air yang menerapkan air, yang aktif di bidang penyejuk udara skala besar, sebagai pendingin, disebut sebagai pendingin natural (peresapan chiller) dan diadopsi sebagai lemari es sumber panas untuk AC sentral. perlengkapan AC untuk bangunan skala menengah dan besar. Konfigurasi cara terdiri dari evaporator, absorber, regenerator, dan kondensor, dan mewujudkan air dingin (hot water) dengan kontrol tekanan dengan mensirkulasikan refrigeran yang disegel dalam perlengkapan (perangkat peredaran air pendingin).

TIPE JENIS KOMPRESOR AC CHILLER:
SCROLL COMPRESSOR : 3TR – 130TR | 26.000 BTU/H – 1.560.000 BTU/H Scroll compressor lazim dipakai untuk chiller kapasitas kecil. Hal ini dikarenakan kapasitas scroll compressor sungguh-sungguh kecil dibandingi compressor chiller lainnya. Untuk menerima kapasitas yang cukup besar karenanya lazimnya didalam satu chiller di pakai sebagian scroll compressor. Kelebihan dari scroll compressor ialah populasi dan varian nya. Scroll compressor lazim dipakai pada AC besar seperti Split duct dan VRF, jadi memungkinkan untuk mengambil desain yang telah ada dari contoh ac hal yang demikian. Scroll compressor banyak dipakai pada mini chiller / modular chiller.

SCREW COMPRESSOR : 100TR – 500TR Kompressor Screw berprofesi dengan menerapkan prinsip dasar ulir sehingga bisa mewujudkan tekanan dalam jumlah yang besar. Screw compressor banyak dipakai pada chiller berkapasitas medium. Hampir segala brand chiller mempunyai line up screw chiller.

CENTRIFUGAL COMPRESSOR : > 500TR Centrifugal compressor yakni kompressor yang memberikan tekanan menurut gaya centrifugal. Refrigeran yang masuk di putar oleh impeller sehingga terterjang ke tekanan yang lebih tinggi. Dengan metode ini kompressor bisa memindahkan refrigeran dalam jumlah yang besar dan effisiensi yang tinggi. Centrifugal compresor banyak dipakai pada chiller kapasitas besar. Hingga ketika ini Centrifugal chiller menempati daerah tertinggi dalam hal effiensi. Ada sebagian bawaan dari kompressor centrifugal yang nanti kita akan bahas lebih lanjut.

MAGNETIC BEARING COMPRESSOR : 1.500TR Magnetic bearing compressor merupakan kompresor berkecepatan variabel bebas oli yang bisa dipasang sebagai retrofit ke chiller yang ada atau di dalam chiller baru. Bantalan magnetik komputerisasi yang diatur secara internal mengurangi pergesekan dan menghilangkan keperluan akan pelumasan oli.