Mengatasi Korosi pada Pemanas Air Tenaga Solar untuk Meningkatkan Nilai Investasi

0
258
views
sumber: google.co.id

Pemanas air tenaga solar kini ini dapat dibilang sebagai salah satu wujud investasi pada rumah. Karena kecuali keunggulan yang didapatkan, banyak orang beratensi untuk membeli maupun menyewa rumah yang dilengkapi pemanas bertenaga matahari ini. Karenanya, penting sekali dijaga dan dirawat dengan baik.
Mengatasi Korosi pada Pemanas Air Tenaga Solar untuk Meningkatkan Poin Investasi
Mesin pemanas air bertenaga surya juga dapat mengalami kerusakan dan karatan. Sama halnya dengan mesin lain dalam hal ini. Karat merupakan hasil dari pelaksanaan korosi yang mengganggu kinerja mesin dalam memanaskan air. Makanya perlu dibenarkan.
Seluruh orang benar-benar butuh air panas sepatutnya langsung ada karena malas menunggu, meski bila berkarat dapat membutuhkan waktu yang lama untuk mengalirkan air ke pengguna. Apabila yang terkena korosi merupakan tangkinya, karenanya sebelum membeli lebih baik pilih tangki yang dilapisi keramik. Bahan lain yang bebas korosi seperti stainless steel, emas sampai platinum. Namun, karena emas dan platinum memiliki harga yang lumayan tinggi, tentu tidak cocok difungsikan sebagai penampung air.
Tangki pada mesin solar water heater hakekatnya tidak kebal dari pelaksanaan korosi. Kecuali dengan bahan di atas masih ada cara lain untuk menyelesaikan problem karatan atau korosi ini merupakan dengan anode dalam tangki besi yang kuat. Karena, perlu diketahui bahwa stainless steel dalam situasi tertentu juga dapat berkarat. Umpamanya pengaruh tegangan dan pelubangan yang timbul.
Mesin pemanas air tenaga solar meski sudah dirancang dengan baik konsisten saja tidak dapat mencegah korosi. Terlebih pada penerapan bahan tangki penampungan air. Umumnya korosi yang ditemukan pada bagian mesin pemanas ini merupakan macam galvanik. Mengapa dapat terjadi? Penyebabnya merupakan adanya tarikan satu sama alin antara dua macam logam dimana salah satu logam inilah yang memunculkan korosi.
Pengguna pasti tidak berkeinginan hal ini terjadi karena benar-benar mengganggu pelaksanaan pemanasan air. Jadi, rawatlah dengan baik dengan cara servis secara rutin. Meminta bantuan teknisi untuk menyelesaikan apa yang tidak dapat dijalankan sendiri. Pemeriksaan dijalankan bukan pada tabung maupun tangki saja, tapi juga pada pompa kolektor dan instalasi pipa.
Pemeriksaan pemanas air tenaga matahari setidaknya dijalankan secara terstruktur selama 1 sampai 2 bulan maupun tiap-tiap 6 bulan dan satu tahun sekali. Apabila dicek secara terstruktur akan lebih kencang tahu kerusakan yang dimiliki, diperbandingkan satu tahun sekali. Semakin kencang diketahui tentu kian baik karena dapat langsung dibenarkan sebelum kerusakan dan karatan bertambah parah.
Apabila ada debu yang merekat juga sepatutnya dibersihkan, jangan diperkenankan seperti itu saja cuma karena berdaya upaya itu cuma debu. Seluruh bagian dipastikan berprofesi dengan baik, tidak ada kebocoran. Itu juga dengan pompa kontrol dicek terstruktur agar air yang didistribusikan lancar. Kecuali itu, ketika mengecek pompa pasti juga mengamati instalasi pipa.
Nah, itulah yang perlu diamati bila terjadi kerusakan pada mesin pemanas air bertenaga surya. Kerusakan akan lebih parah bila memiliki karatan di komponennya. Air berkarat tentu tidak baik untuk kesehatan, jadi seringlah servis di teknisi pemanas air tenaga solar terdekat.

Sumber: intisolarsurabaya.com